Ini Sagnat Menraik Tnetnag Oatk KtiaAPA yang akan dilakukan oleh otak jika disodori deretan kata seperti di atas? Apakah otak akan membaca sebagaimana ihwal kalimat yang berantakan itu. Ataukah, otak akan bekerja dengan caranya sendiri, sehingga meskipun deretan kalimat itu salah, akan diterjemahkan oleh otak sehingga mendapatkan makna yang benar.
==============================
Menuurt sbeauh penilitean di Cmabrigde Uinervtisy, tdaik
mejnadi maslaah
bgaimanaa urtaun huurf-hruuf di dlaam sebauh ktaa, ynag
palnig pnteing adlaah leatk huurf partema dan terkhair itu bnaer.
Siasnya dpaat brantaaken smaa skelai dan adna maish dpaat mebmacanya tnpaa msaalah.
Hal ini kerana oatk masunia tdaik mambeca seitap huurf
msaing-msaing, tatepi ktaa kesuleruhan.
Manejkubakn naggk?
Tak dimungkiri, otak manusia merupakan bagian tubuh yang sangat ajaib. Otak adalah satu-satunya organ kompleks yang berkembang dinamis, sehingga dapat mempelajari dirinya sendiri. Bahkan, walaupun seluruh informasi yang ada di jagad raya ini dimasukkan ke dalam otak manusia, otak tidak akan pernah penuh atau overload, bahkan mungkin hanya separuhnya saja yang terisi. Namun, kemampuan fungsi otak itu juga tak bisa dilepaskan dari bagaimana manusia memperlakukan otak, sehingga potensi otak bisa berkembang secara maksimal.
Jika Anda seorang pecinta buku yang gemar membaca buku, tentu Anda tahu bahwa sekitar tahun 90-an, Bobby De Porter & Mike Hernacki pernah meluncurkan buku terkenal yang bertajuk Quantum Learning : Unleashing The Genius In You. Buku yang kemudian diterjemahkan oleh Penerbit Kaifa dengan judul Quantum Learning : Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan (1992) itu menitikberatkan pada upaya yang bisa dilakukan manusia untuk memanfaatkan potensi otak secara optimal.
Bobby De Porter & Mike Hernacki menuturkan dalam hipotesisnya, bahwa otak manusia terdiri-dari 3 (tiga) bagian dasar yang sangat penting, yaitu batang (otak reptil), system limbik (otak mamalia), dan neokorteks. Ketiga bagian itu berkembang pada waktu yang berbeda, mempunyai struktur syaraf tertentu, serta mengatur tugasnya masing-masing. Batang atau otak reptile adalah komponen kecerdasan terendah dari manusia. Ia bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi sensor motorik sebagai insting mempertahankan hidup, dan pengetahuan tentang realitas fisik yang berasal dari panca indera. Apabila otak reptile ini dominan, maka manusia tidak dapat berfikir pada tingkat yang sangat tinggi.
Di sekeliling otak reptile terdapat system limbik yang sangat kompleks dan luas. System limbik ini terletak di tengah otak yang berfungsi emosional dan kognitif. Segala sesuatu yang menyangkut perasaan, pengalaman yang menyenangkan, memori dan kemampuan belajar dikendalikan oleh system limbik ini. Jika digambarkan, sistim ini merupakan panel control yang menggunakan informasi dari panca indra untuk selanjutnya didistribusikan ke bagian neokorteks.
Sedangkan Neokorteks adalah bagian otak yang menyimpan kecerdasan yang lebih tinggi. Penalaran, berfikir secara intelektual, pembuatan keputusan, bahasa, perilaku yang baik, kendali motorik sadar dan penciptaan gagasan (idea) berasal dari pengaturan neokorteks. Kecerdasan Majemuk (multiple intelegence) yang populerkan oleh Howard Gardner berada pada bagian ini. Bahkan pada bagian ini pula terdapat intuisi, yakni kemampuan untuk menerima atau menyadari informasi yang tidak diterima oleh panca indera.
Selain tiga bagian diatas, otak juga dibagi menjadi dua belahan penting, yaitu otak kiri dan otak kanan. Keduanya bertanggung jawab atas cara berfikir yang berbeda-beda. Otak kiri bersifat logis, sekuensial, linier dan rasional. Ia berkaitan dengan fungsi akademik yang terdiri dari kemampunan berbicara, kemampuan mengolah tata bahasa, baca tulis, daya ingat (nama, waktu dan peristiwa), logika, angka, analisis, dan lain-lain. Sedangkan otak kanan lebih bersifat acak, tidak teratur, intuitif dan holistik. Otak kanan adalah tempat perkembangan hal-hal yang bersifat artistik, kreativitas, perasaan, emosi, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, khayalan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, dan pengembangan kepribadian. Para ahli banyak yang berpendapat, bahwa otak kiri sebagai pengendali IQ (Intelligence Quotient), sementara otak kanan memegang peranan penting bagi perkembangan EQ (Emotional Ouotient).
Keseimbangan Fungsi Otak
Seperti telah dituturkan, otak memiliki bagian-bagian penting yang berpengaruh pada perilaku dan kehidupan manusia. Semua bagian-bagian otak, baik kanan maupun kiri, tidak boleh tidak harus difungsikan dengan seksama agar fungsi otak bisa berkembang maksimal. Otak manusia akan lebih berfungsi optimal jika penggunaan otak kanan dan otak kiri dijalankan secara seimbang. Jika hanya terfokus pada salah satu belahan, dengan mengesampingkan belahan yang lain, manusia akan mengalami ketimpangan kemanusiaan. Contoh paling sederhana, jika seorang seorang anak dalam masa-masa tumbuh kembang lebih banyak dirangsang untuk menggunakan belahan otak kirinya, ia akan menjadi manusia yang miskin kreativitas. Sebaliknya, jika fungsi belahan otak kanannya yang kerap digunakan, pada kurun waktu ke depan, ia akan mengalami keterlambatan dalam berpikir logis, linier dan teratur, yang tentu saja akan mempengaruhi kehidupannya kelak.
Pada sisi lain, penggunaan kedua sisi otak yang tidak seimbang juga akan berdampak kepada sikap seseorang dalam melihat suatu masalah. Jika manusia hanya dominan dalam menggunakan otak kiri, manusia akan lebih banyak melihat perbedaan dari pada persamaan, lebih melihat segala sesuatu secara parsial atau terkotak-kotak, tidak secara holistik. Pada saat bersamaan, seorang manusia yang dominan penggunaan otak kirinya juga akan gampang memiliki sifat buruk sangka, iri hati, dan senantiasa negatif thinking. Hal ini berbeda dengan manusia yang menggunakan kedua sisi otaknya secara seimbang. Ia dapat melihat segala sesuatu secara menyeluruh, senantiasa berperasaan positif, melihat dunia menyatu bukan terpisah-pisah, serta cenderung lebih melihat segala sesuatu berdasarkan persamaan, bukan dari segi perbedaannya.
Walhasil, menyeimbangkan fungsi otak memang perlu, bahkan wajib jika manusia ingin mencapai keseimbangan kemanusiaan. Dibawah ini, ada beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan otak kanan dan kiri.
Latihan Otak Kanan
1. Mendengarkan musik
Musik apapun merupakan stimulan yang ampuh untuk membuat Anda tenang atau memberikan dorongan semangat. Untuk itulah, Anda harus terbiasa atau membiasakan diri mendengarkan musik untuk mengoptimalkan fungsi otak kanan.
2. Menggambar atau membuat coretan warna warni. Walaupun simpel, kegiatan diatas dapat merangsang fungsi otak kanan, yaitu mengenal bentuk dan warna. Misalnya, Anda bisa menstabilo bagian-bagian penting di buku dengan warna-warna yang terang.
3. Membaca buku fiksi.
Di sela-sela waktu rehat, manfaatkanlah dengan membaca buku fiksi. Anda akan diajak ’berpetualang’ ke sebuah dunia lain. Otak pun akan dimanjakan karena ia bebas berfantasi dan berimajinasi seluas mungkin tanpa mengenal batas.
Latihan Otak Kiri
1. Tidak tergantung pada alat hitung (kalkulator)
Jangan membiasakan diri mengambil jalan pintas ketika dihadapkan pada problem matematika sederhana. Contoh paling sederhana ketika Anda menghitung bayaran per kepala ketika selesai makan bersama teman. Atau jika Anda seorang pemilik toko yang sedang berhadapan dengan pembeli untuk melakukan transaksi pembayaran, cobalah menggunakan otak Anda untuk melakukan proses penghitungan. Jika Anda terbiasa menggunakan kalkulator, maka otak Anda akan terbiasa santai dan menjadi statis.
2. Pelajari hal yang biasanya tidak masuk perhatian Anda.
Bila kolom politik atau ekonomi di surat kabar biasanya selalu Anda lewati karena Anda tidak tertarik dengan hal tersebut, sesekali waktu cobalah untuk membaca beritanya. Variasi dari berbagai macam topik di memori otak, menyebabkan Anda dapat berpikir secara logis dan mampu menganalisa secara cepat.
3. Lihat kamus bila mendengar kosa-kata baru
Jika Anda mendengar istilah asing yang belum Anda kenal ketika mendengarkan berita TV, membaca buku atau majalah, dan lain sebagainya, jangan malas mencari tahu arti kata tersebut melalui kamus, internet, atau media lainnya. Sebab, membangun perbendaharaan kata adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan berpikir.
4. Mengisi teka teki silang
Mungkin terkesan remeh dan sederhana, tapi selain membuat Anda memiliki ‘kekayaan’ pengetahuan umum, mengisi teka-teki silang juga sangat baik untuk mengkaryakan otak agar menganggur. Maka, jika ada waktu senggang, tak ada salahnya digunakan untuk mengisi teka-teki silang.
5. Bermain puzzle atau catur
Puzzle dapat melatih otak untuk berpikir kreatif. Sementara catur mengasah otak lewat permainannya menomorsatukan strategi dan analisa.
Demikianlah, tips yang mungkin bisa Anda lakukan. Kalau Anda ingin melakukan senam otak untuk menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri. Video di bawah ini mungkin bermanfaat bagi Anda. Silahkan diunduh! (*)
*) diolah dari berbagai sumber
Keajaiban Fungsi Otak
4/
5
Oleh
Admin
Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>