• Home
  • About
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Menu

Pejalan Sunyi

iklan banner
  • Home
  • Daftar Isi
  • News
  • Inspirasi
  • Seputar Guru
    • Regulasi Pendidikan
    • Perangkat Pembelajaran
    • Media Pembelajaran
    • Guru Menulis
    • Sertifikasi Guru
    • Pendataan Pendidikan
  • Tips & Trik
  • Budaya
    • Opini
    • Esai
    • Resensi Buku
    • Cerpen
    • Puisi
    • Anekdot
  • Maiyah
    • Tentang Maiyah
    • Kolom Mbah Nun
    • Kolom Jamaah Maiyah
    • Reportase Maiyah
  • Literasi
  • Download
  • Kirim Artikel

Artikel Populer

  • Perkiraan Turunnya Lailatul Qadar Berdasar Pengalaman Para Ulama Tashawuf
  • Tak Hanya Isi Beha yang Bikin 'Telan Ludah', Omset Jual Beha juga Mampu Membuat Mata Terpana
  • TANTANGAN PENDIDIKAN AGAMA DI SEKOLAH
  • Daftar Penerima Tunjangan Khusus Daerah Terpencil (Dikdas SD-SMP) Tahun 2013
  • Rasionalitas Sang "Kiai Mbeling"
  • MENELISIK FUNGSI GADGET DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

Inspirasi

  • Pangdam IM Mayjen TNI Moch. Fachrudin Beri Beasiswa Kepada Bocah Penemu Energi Listrik
    Naufal Raziq sedang Berdiskusi dengan Pangdam IM Mayjen...
    Jun 03 2017 | Read more
  • #64TahunCakNun, Imam Bangsa
    “Ndhek dunyo iki alah mek sedhiluk rek, berjuang terus ndak masalah....
    May 27 2017 | Read more
  • Tak Hanya Isi Beha yang Bikin 'Telan Ludah', Omset Jual Beha juga Mampu Membuat Mata Terpana
    NAMA aslinya Agung Prasetyo, lebih dikenal dengan sebutan Agung BH...
    May 25 2017 | Read more
  • Kisah Khamim, Pemuda Asal Pekalongan Yang Naik Haji Dengan Jalan Kaki
    pejalansunyi.id | NAIK haji dengan jalan kaki. Siapapun yang mendengar...
    May 25 2017 | Read more
  • Angkot Pustaka: Upaya Menggiatkan Literasi di sela Mengais Sebutir Nasi
    Pejalansunyi.id | BAGI insan pendidikan, bulan mei tak mungkin...
    May 08 2017 | Read more

Pengunjung

Free counters!
top personal sites
top personal sites
Home / Reportase Maiyah / ASONGAN AKHERAT

Wednesday, March 6, 2013

ASONGAN AKHERAT

Mukaddimah Kenduri Cinta Maret 2013

SIAPA
tak kenal pedagang asongan? Turun-naik bus kota, menjajakan aneka pernik ada. Dari makanan, minuman, tissue, majalah-majalah tahun kemarin, buku mewarnai, topeng, sandal kesehatan, jepit rambut, gunting kuku, dan aneka ragam barang-barang ajaib lainnya. Ulet menjajakan dagangan, melawan terik dan dingin malam. Berpindah dari satu kendaraan umum, ke angkutan lain. Bertaruh dengan ketidakpastian, menjajal nasib.

Baca Juga

  • Kualitas Manusia Pasca Ramadan
  • Sastra dan Tiga Gelombang
  • Ngaji, Bershalawat, dan Bersyukur Bersama
Pedagang asongan adalah spekulan ulung. Jika dilihat dari kacamata Ilmu Ekonomi, kegiatan para pedagang asongan ini pasti mempertaruhkan pengorbanan yang sangat kecil. Orang-orang yang berangkat dari ketiadaan ekuitas mempertemukan barang dagangan dengan para pembeli, tanpa jaminan bakal terbeli. Berlari, menawarkan, gigih, capek, campur aduk jadi satu. Banyak atau sesedikit apapun laba dari hasil mengasong, itulah rejeki yang mereka bawa pulang.
Bagi mereka yang tak memiliki modal finansial memadai, mengasong barangkali menjadi pilihan tunggal untuk bisa bertahan hidup. Memberdayakan diri dengan peralatan kerja apa adanya. Menjualkan barang milik orang lain, lalu mengais selisih keuntungan rupiah dari sana. Bisa jadi, pedagang asongan adalah potret kecil tentang pola bertahan hidup manusia. Kehidupan adalah aktifitas transaksional-distributif pada ruang perniagaan multi aspek.

Masing-masing manusia berlaku sebagai pengedar rezeki yang Allah kucurkan. Memutarkan aset dari Allah, sebagai Pemilik Modal Mutlak kehidupan, demi kepentingan hidup bersama. Karena sesungguhnya manusia tidak berkuasa untuk memiliki modal apapun. Yang ada dalam manusia adalah perangkat pengolah modal. Mengartikulasikan segala yang diciptakan oleh Allah kepada bentuk dan fungsi turunan untuk senjata kehidupan. Manusia hanyalah distributor yang memiliki daya “kreatif”, setitik kemampuan olah kehidupan yang diberikan oleh “Sang Kreator”.
Perniagaan dengan dan di dalam Allah adalah sirkulasi untuk saling melengkapi. Tak peduli mau di pondok pesantren, di sekolah-sekolah, di rumah sakit, di penjara, di kantor-kantor, di warung-warung, di jalan raya, dan di mana saja, asalkan yang kita lakukan adalah mempertemukan Pemilik Seluruh Modal dengan pihak-pihak yang membutuhkannya, menjadi nafi’un li ghairihi, pada momentum itulah kita sedang menjadi pedagang asongan akhirat. Menebar tools yang Allah sediakan didunia, lewat jalur-jalur interaksi yang rahmatan lil alamin, demi meraih ridlo yang imbasnya pada kehidupan akherat.
Kalau kegiatan mengasong akhirat ini dianggap sebagai skala besaran ibadah, lantas pihak yang manakah yang sebenarnya memiliki relevansi dan akurasi untuk mengukurnya? Si penjual atau pembelinya? Apakah Allah selalu di ‘posisi’ sebagai penjual dan bukan pembeli, ataukah Dia menjual rahmat untuk mempersilahkan manusia bekerja mengasong menciptakan manfaat-manfaat dalam berbagai bentuk, menyalurkannya kepada siapapun pihak yang membutuhkan, lalu membeli sedikit prestasi itu kembali?

Bagaimana aku bisa memberi-Mu makanan, sedangkan Engkau Rabbul Alamin?
Lihat, tetanggamu ada yang lapar! Bawakan untuknya makanan! Di sana kamu bertemu dengan Aku!
Dengan ini, Kenduri Cinta tidak sedang menyuguhkan fatwa atau penafsiran yang mutlak, tetapi berkeinginan membuka wacana baru yang diharapkan bisa membantu perjalanan hidup kita semua.

Jakarta 5 Maret 2013
Dapoer Kenduri Cinta

Tweet

Related Posts

  • Reportase Kenduri Cinta Februari 2013; "DECODING INDONESIA RAYA" SETELAH bulan sebelumnya ditiadakan, Jumat malam tanggal 8 Februari 2013 Kenduri Cinta kembali hadir di pelatar
  • Cak Nun Kiai Kanjeng di Harlah NU 2013 Pejalan-Sunyi.Com | EMHA AINUN NADJIB, akrab dipanggil Cak Nun dan Sujiwo Tejo akan menghadiri acara peringat
  • Kualitas Manusia Pasca Ramadan SUASANA masih cenderung sepi ketika saya tiba di Menturo. Kira-kira jam delapan lewat seperempat, saya lihat masih
  • Pendidikan Karakter atau Pendidikan Moral? SABTU malam, 22 Desember 2012, Cak Nun dan Kiaikanjeng beserta Ibu Novia Kolopaking memenuhi undangan bermaiyahan di
  • MAIYAH HONGKONG: Menemukan Ketepatan Bersedekah Lanjutan dari MAIYAH HONGKONG: Bikin Meja, Bukan Pidato Tentang Gergaji DALAM kesempatan itu juga mereka ngobrol u
  • Kelas Menengah Islam, Di Mana Kau? (Menyambut Maulidan di Gambang Syafaat 25 Januari 2013) DALAM memperingati Maulid Rasulullah Muhammad SAW di Gambang
ASONGAN AKHERAT
4/ 5
Oleh Admin
Admin Pada Wednesday, March 06, 2013 Komentar
Pejalan Sunyi

Tentang Pejalan Sunyi

Pejalan Sunyi berusaha berbagi apa saja yang bermanfaat. Jika menurut Anda, artikel dalam blog ini bermanfaat, silahkan dibagi, jangan lupa meletakkan link ASONGAN AKHERAT sebagai sumbernya. Tabik!.

Berlanggangan via Surel

Suka dengan artikel di atas? Silahkan berlangganan melalui email untuk mendapatkan artikel terbaru dari Pejalan Sunyi.

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
  • Artikel Terbaru
  • Arsip Blog

Artikel Terbaru

  • MENELISIK FUNGSI GADGET DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN
  • PERKEMBANGAN teknologi informasi dan komunikasi adalah ... read more
    Oct 12 2017
  • Kualitas Manusia Pasca Ramadan
  • SUASANA masih cenderung sepi ketika saya tiba di Menturo. ... read more
    Jun 25 2017
  • Tata Cara Pendaftaran Sertifikasi Guru Jalur Prestasi 2017
  • A. Persyaratan Peserta Sertifikasi Guru Guru di bawah ... read more
    Jun 18 2017
  • Pendaftaran Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2017 Jalur Prestasi
  • pejalasunyi.id - SERTIFIKASI adalah proses pemberian ... read more
    Jun 18 2017
  • Download PP No. 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2008 Tentang Guru
  • Peraturan Pemerintah (PP) No. 74 Tahun 2008 tentang Guru ... read more
    Jun 12 2017
  • TANYA JAWAB PKB - GURU PEMBELAJAR TAHUN 2017
  • 1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENGEMBANGAN ... read more
    Jun 08 2017

    Arsip Blog

    • October (1)
    • June (14)
    • May (18)
    • April (2)
    • February (1)
    • January (1)
    • January (1)
    • November (1)
    • August (2)
    • July (2)
    • June (3)
    • May (13)
    • April (26)
    • March (30)
    • February (43)
    • January (50)
    • December (4)

    Resensi Buku

    BH, Emha Yang Gelisah, Emha Yang Bercerita
    Kiai Arief Hasan, Cermin Pengilon Dari Beratkulon
    Menyongsong Era Kecerdasan Baru: Totalitas Inteligensi
    Reformasi PT. Dengkulmu Mlicet
    Sisi Lain Sosok Muhammad SAW
    Tidak, Jibril Tidak Pensiun
    Merenungi Piwulang Kehidupan
    Change Your Soul, Change Your Life!
    MENGOPTIMALKAN KECERDASAN ANAK
    Hidup Sehat ala Saridin, Mati Serius ala Madura
    Guru Profesional Pembina Moral
    Kesadaran Mengambil Jarak

    Kategori

    Anekdot Berita Pendidikan Cerpen Download Esai Guru Menulis Inspirasi Kolom Kolom Cak Nun Kolom Jamaah Maiyah Literasi News Opini Pendataan Pendidikan Puisi Regulasi Reportase Maiyah Resensi Buku Sertifikasi Guru Tentang Maiyah Tips & Trik

    Followers

    Pejalansunyi.id berusaha berbagi informasi yang bermanfaat. Jika ada ide, kritik, atau saran, silahkan hubungi kami dengan kontak berikut. Salam!

    Name Email Address important Content important

    Reportase Maiyah

  • Kualitas Manusia Pasca Ramadan
  • SUASANA masih cenderung sepi ketika saya tiba di Menturo. ... read more
    Jun 25 2017
  • Sastra dan Tiga Gelombang
  • BISAKAH kitab suci disampaikan tanpa sastra? Adakah kalimat ... read more
    Aug 03 2013
  • Ngaji, Bershalawat, dan Bersyukur Bersama
  • TANGGAL 27 Mei 2013 malam Kiaikanjeng, Progress, dan Jamaah ... read more
    Jun 04 2013
  • Mukadimah Kenduri Cinta Mei 2013: “Sumpah Berbisik"
  • Atas nama kemakmuran para penguasa mengklaim keabsahan ... read more
    May 07 2013

    Contact Form

    Name

    Email *

    Message *

    Artikel Random

    Memuat...
    Copyright © 2025 Pejalan Sunyi
    Template by Arlina Design