• Home
  • About
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Menu

Pejalan Sunyi

iklan banner
  • Home
  • Daftar Isi
  • News
  • Inspirasi
  • Seputar Guru
    • Regulasi Pendidikan
    • Perangkat Pembelajaran
    • Media Pembelajaran
    • Guru Menulis
    • Sertifikasi Guru
    • Pendataan Pendidikan
  • Tips & Trik
  • Budaya
    • Opini
    • Esai
    • Resensi Buku
    • Cerpen
    • Puisi
    • Anekdot
  • Maiyah
    • Tentang Maiyah
    • Kolom Mbah Nun
    • Kolom Jamaah Maiyah
    • Reportase Maiyah
  • Literasi
  • Download
  • Kirim Artikel

Artikel Populer

  • Tak Hanya Isi Beha yang Bikin 'Telan Ludah', Omset Jual Beha juga Mampu Membuat Mata Terpana
  • Maiyahan Harlah NU 2013: Atlas Walisongo
  • DOWNLOAD APLIKASI PENGOLAH NILAI IJAZAH SD
  • Perkiraan Turunnya Lailatul Qadar Berdasar Pengalaman Para Ulama Tashawuf
  • Pendaftaran Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2017 Jalur Prestasi
  • TANTANGAN PENDIDIKAN AGAMA DI SEKOLAH
  • Seperti SIM, Sertifikat Pendidik akan hanya Berlaku 5 Tahun

Inspirasi

  • Pangdam IM Mayjen TNI Moch. Fachrudin Beri Beasiswa Kepada Bocah Penemu Energi Listrik
    Naufal Raziq sedang Berdiskusi dengan Pangdam IM Mayjen...
    Jun 03 2017 | Read more
  • #64TahunCakNun, Imam Bangsa
    “Ndhek dunyo iki alah mek sedhiluk rek, berjuang terus ndak masalah....
    May 27 2017 | Read more
  • Tak Hanya Isi Beha yang Bikin 'Telan Ludah', Omset Jual Beha juga Mampu Membuat Mata Terpana
    NAMA aslinya Agung Prasetyo, lebih dikenal dengan sebutan Agung BH...
    May 25 2017 | Read more
  • Kisah Khamim, Pemuda Asal Pekalongan Yang Naik Haji Dengan Jalan Kaki
    pejalansunyi.id | NAIK haji dengan jalan kaki. Siapapun yang mendengar...
    May 25 2017 | Read more
  • Angkot Pustaka: Upaya Menggiatkan Literasi di sela Mengais Sebutir Nasi
    Pejalansunyi.id | BAGI insan pendidikan, bulan mei tak mungkin...
    May 08 2017 | Read more

Pengunjung

Free counters!
top personal sites
top personal sites
Home / Reportase Maiyah / Mukadimah Kenduri Cinta Mei 2013: “Sumpah Berbisik"

Tuesday, May 7, 2013

Mukadimah Kenduri Cinta Mei 2013: “Sumpah Berbisik"

Kenduri Cinta Mei 2013
Atas nama kemakmuran para penguasa mengklaim keabsahan ketimpangan.
Atas nama keadilan para hulubalang berlomba membuat aturan
Atas nama pendidikan para pengajar bersilat lidah sahnya kepandaian diatas keluhuran
Atas nama derajat kesehatan para tabib menawarkan pengobatan berkasta
Atas nama surga para pendakwah melegalkan kebenaran tafsir di atas logika
Atas nama mereka lah, sumpah berbisik rakyat berkumandang di relung-relung munajat dan ritual kehidupan
SEJAK tahun 1998 ekonomi Indonesia semakin rapuh. Hal ini dapat dilihat dari terjadinya krisis sumber pangan dan energi. Sejak tahun 2007 hingga sekarang inflansi pangan sudah mencapai dua kali lipat. Ini menandakan bahwa ketergantungan impor pangan kita cukup tinggi seperti impor gula dan produk lain yang kita punya ketergantungan. Pada saat IMF hadir, terdapat persyaratan-persyaratan yang memiliki kaitan dengan krisis pangan yang terjadi saat ini.

Persyaratan-persyaratan tersebut seperti Indonesia diwajibkan membuka pasar pertanian dan ini merupakan salah satu policy matrix yang diprasayatakan. Selain itu dalam bidang energi monopoli pertamina harus dihilangkan karena dianggap pertamina sumber korup dan sebagainya.

Dalam satu dekade terakhir ini, Indonesia tidak bisa melepaskan diri dari fluktuasi sistem kapitalisme global, seperti misalnya dalam hal kenaikan harga BBM, yang didasarkan pada kenaikan harga minyak dunia. Kenaikan BBM sendiri berkait pula dengan aspek spekulasi di Wall Street, yang juga berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok pada bulan-bulan yang lalu.

Kita bisa merunut krisis ini ke belakang. Pada tahun 1970an terjadi krisis sebuah sistem berproduksi kapitalis yang bersifat massal. Pada saat itu juga terjadi krisis minyak dan produksi global mengalami stagnasi. Ini memukul negara-negara maju. Amerika Latin di tahun 1980an terpuruk karena krisis hutang dan ini seperti mengundang Washington Concencus atau neoliberalisme yang menandai fungsi kapitalisme yang mengandalkan pada low skill labour, sudah berubah. Kapitalisme adalah sistem yang selalu diwarnai terjadinya krisis, lebih-lebih lagi dengan adanya akumulasi modal yang sifatnya spekulatif sejak 1970an.

Baca Juga

  • Sastra dan Tiga Gelombang
  • Ngaji, Bershalawat, dan Bersyukur Bersama
  • Kualitas Manusia Pasca Ramadan
Kemunculan inovasi tekologi komunikasi saat ini semakin memfasilitasi kapitalisme yang didasarkan pada aspek spekulatif. Spekulasi juga menjadi sebab penting krisis Asia. Seperti kasus di Korea Selatan yang pada akhirnya perusahaan tidak mampu membayar hutang, juga di Thailand pada akhir 1990an. Sistem ekonomi yang spekulatif ini juga seakan oleh IMF. IMF memberikan dana talangan kepada negara yang terkena krisis, sehingga negara memiliki hutang kepada IMF. Jadi, akhirnya yang terjadi adalah hutang swasta menjadi tanggung jawab negara. Wacana yang menonjol dalam menghadapi krisis ini pada dasarnya tidak mengingkari kapitalisme tetapi yang diperlukan disini adalah sutau bentuk kebijakan atau regulasi. Yang menjadi masalah adalah perlunya faktor mediasi dimana kapitalisme dengan variabel lain dapat bergerak kompatibel.

Kenaikan BBM masih terus menjadi isu dan bahkan menjadi polemik hangat di masyarakat. Rencana pemerintah bak gertakan sambal kepada masyarakat tentang kenaikan BBM ini. Namun masih belum kunjung diputuskan tentang kenaikan BBM ini secara konkret. Hal ini mengingat pemerintah harus betul-betul memperhitungkan dampak sosial, ekonomi, politik dan keamanan terhadap kenaikan BBM nantinya.

Beberapa wacana mekanisme kenaikan BBM dengan berbagai skenario telah digulirkan. Terakhir pemerintah berencana memberikan dua harga BBM bersubsidi yaitu Rp. 4,500 per liter bagi kendaraan umum dan sepeda motor, dan Rp. 6,500 per liter bagi kendaraan mobil pribadi. Tak ayal kebijakan langkah tersebut langsung mendapat respon negatif dari masyarakat maupun pengusaha SPBU sendiri. Kerumitan mekanisme dua harga dianggap menimbulkan resiko penyelewengan yang lebih besar lagi terhadap BBM bersubsidi.

Disisi lain ketika pemerintah menaikkan hanya satu harga yaitu Rp. 6,500 per liter juga mendapat kritikan dari Politisi yang berseberangan dimana pemerintah dianggap hanya mencari gampangnya saja. Waktu terus bergulir. Pemerintah harus arif dalam mengambil langkah yang tepat dan menaikkan harga BBM bersubidi secara terukur dan mekanisme yang mudah diikut oleh masyarakat namun meningkatkan keefektifan dalam mengendalikan BBM bersubsidi tersebut.

Menjamurnya jumlah SPBU diberbagai tempat justru bertolak belakang dengan upaya pemerintah untuk membatasi BBM bersubsidi. Berbagai kebocoran BBM bersubsidi yang terjadi melalui penyelundupan BBM bersubsidi diarea perbatasan dengan negara asing justru semakin marak. Beberapa kali petugas menangkap beberapa kapal yang mengangkut BBM bersubsidi yang hendak dibawa keluar negeri di perairan Kepulauan Riau. Hal ini sangat disayangkan. Ada pihak-pihak tertentu yang masih bebas melakukan kegiatan haram tersebut sedangkan rakyat terus dirongrong kenaikan BBM bersubdisi yang ditakuti berdampak kepada kenaikan harga barang konsumsi secara masif. Akibatnya daya beli masyarakat menurun tajam.

Kenaikan BBM bersubsidi dinilai oleh sebagian pihak dirasa sudah terlambat. Kesenjangan harga yang semakin jauh menyebabkan pemerintah semakin gamang menaikkan harga BBM. Sehingga hal ini menjadi simalakama tahun politik.

Kalau kenaikan BBM memang harus dilakukan sebaiknya pemerintah menaikkan harga BBM tersebut tidak secara drastis. Dilakukan dengan mekanisme yang mudah, cukup satu harga. Katakanlah kenaikan sebesar Rp. 500 per liter. Sehingga menjadi Rp. 5.000 per liter hal ini dirasa tidak akan memberikan dampak yang besar terhadap berbagai sektor sambil melihat kestabilan ekonomi, politik dan keamanan dalam negeri beban terhadap APBN bisa semakin dikurangi.

Rakyat sudah harus menahan getir dan pahit dalam sendi kehidupan sehingga dalam relung hati mereka terjadi sumpah sumpah yang tak terdengar ke telinga para PENGUASA negeri ini.

Jakarta 7 Mei 2013
Dapoer Kenduri Cinta
sumber : Catatan Facebook Komunitas Kenduri Cinta

Tweet

Related Posts

  • DARI SUMUR PADHANG MBULAN 15/8/2011 (II) BEGITULAH, sebagaimana dituturkan diawal, segala hal yang terjadi di luar negeri, terutama berkaitan de
  • Maiyahan Harlah NU 2013: Atlas Walisongo Reportase Maiyahan Harlah NU (31/01/2013): Acara Harlah NU yang bertemakan Atlas Wali Songo dimulai sekitar pukul
  • Beda Antara Ilmu dan Makrifat Reportase Pengajian Padhangmbulan 19/11/2002 (2)"Ilmu berasal dari kata 'aalima: mengetahui secara mendalam. Kalau a
  • Reportase Maiyahan di Bank Indonesia 24 April 2013 RABU, 24 April 2013, Cak Nun diundang sebagai pembicara dalam Program Sekolah Staf dan Pimpinan Bank Indonesia (S
  • Pendidikan Karakter atau Pendidikan Moral? SABTU malam, 22 Desember 2012, Cak Nun dan Kiaikanjeng beserta Ibu Novia Kolopaking memenuhi undangan bermaiyahan di
  • MAIYAH HONGKONG: Menemukan Ketepatan Bersedekah Lanjutan dari MAIYAH HONGKONG: Bikin Meja, Bukan Pidato Tentang Gergaji DALAM kesempatan itu juga mereka ngobrol u
Mukadimah Kenduri Cinta Mei 2013: “Sumpah Berbisik"
4/ 5
Oleh Admin
Admin Pada Tuesday, May 07, 2013 1 Komentar
Pejalan Sunyi

Tentang Pejalan Sunyi

Pejalan Sunyi berusaha berbagi apa saja yang bermanfaat. Jika menurut Anda, artikel dalam blog ini bermanfaat, silahkan dibagi, jangan lupa meletakkan link Mukadimah Kenduri Cinta Mei 2013: “Sumpah Berbisik" sebagai sumbernya. Tabik!.

Berlanggangan via Surel

Suka dengan artikel di atas? Silahkan berlangganan melalui email untuk mendapatkan artikel terbaru dari Pejalan Sunyi.

1 komentar:

Tulis komentar
avatar
Unknown
April 19, 2016 at 9:23 PM image

Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis

Reply

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
  • Artikel Terbaru
  • Arsip Blog

Artikel Terbaru

  • MENELISIK FUNGSI GADGET DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN
  • PERKEMBANGAN teknologi informasi dan komunikasi adalah ... read more
    Oct 12 2017
  • Kualitas Manusia Pasca Ramadan
  • SUASANA masih cenderung sepi ketika saya tiba di Menturo. ... read more
    Jun 25 2017
  • Tata Cara Pendaftaran Sertifikasi Guru Jalur Prestasi 2017
  • A. Persyaratan Peserta Sertifikasi Guru Guru di bawah ... read more
    Jun 18 2017
  • Pendaftaran Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2017 Jalur Prestasi
  • pejalasunyi.id - SERTIFIKASI adalah proses pemberian ... read more
    Jun 18 2017
  • Download PP No. 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2008 Tentang Guru
  • Peraturan Pemerintah (PP) No. 74 Tahun 2008 tentang Guru ... read more
    Jun 12 2017
  • TANYA JAWAB PKB - GURU PEMBELAJAR TAHUN 2017
  • 1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENGEMBANGAN ... read more
    Jun 08 2017

    Arsip Blog

    • October (1)
    • June (14)
    • May (18)
    • April (2)
    • February (1)
    • January (1)
    • January (1)
    • November (1)
    • August (2)
    • July (2)
    • June (3)
    • May (13)
    • April (26)
    • March (30)
    • February (43)
    • January (50)
    • December (4)

    Resensi Buku

    BH, Emha Yang Gelisah, Emha Yang Bercerita
    Kiai Arief Hasan, Cermin Pengilon Dari Beratkulon
    Menyongsong Era Kecerdasan Baru: Totalitas Inteligensi
    Reformasi PT. Dengkulmu Mlicet
    Sisi Lain Sosok Muhammad SAW
    Tidak, Jibril Tidak Pensiun
    Merenungi Piwulang Kehidupan
    Change Your Soul, Change Your Life!
    MENGOPTIMALKAN KECERDASAN ANAK
    Hidup Sehat ala Saridin, Mati Serius ala Madura
    Guru Profesional Pembina Moral
    Kesadaran Mengambil Jarak

    Kategori

    Anekdot Berita Pendidikan Cerpen Download Esai Guru Menulis Inspirasi Kolom Kolom Cak Nun Kolom Jamaah Maiyah Literasi News Opini Pendataan Pendidikan Puisi Regulasi Reportase Maiyah Resensi Buku Sertifikasi Guru Tentang Maiyah Tips & Trik

    Followers

    Pejalansunyi.id berusaha berbagi informasi yang bermanfaat. Jika ada ide, kritik, atau saran, silahkan hubungi kami dengan kontak berikut. Salam!

    Name Email Address important Content important

    Reportase Maiyah

  • Kualitas Manusia Pasca Ramadan
  • SUASANA masih cenderung sepi ketika saya tiba di Menturo. ... read more
    Jun 25 2017
  • Sastra dan Tiga Gelombang
  • BISAKAH kitab suci disampaikan tanpa sastra? Adakah kalimat ... read more
    Aug 03 2013
  • Ngaji, Bershalawat, dan Bersyukur Bersama
  • TANGGAL 27 Mei 2013 malam Kiaikanjeng, Progress, dan Jamaah ... read more
    Jun 04 2013
  • Mukadimah Kenduri Cinta Mei 2013: “Sumpah Berbisik"
  • Atas nama kemakmuran para penguasa mengklaim keabsahan ... read more
    May 07 2013

    Contact Form

    Name

    Email *

    Message *

    Artikel Random

    Memuat...
    Copyright © 2025 Pejalan Sunyi
    Template by Arlina Design