• Home
  • About
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Menu

Pejalan Sunyi

iklan banner
  • Home
  • Daftar Isi
  • News
  • Inspirasi
  • Seputar Guru
    • Regulasi Pendidikan
    • Perangkat Pembelajaran
    • Media Pembelajaran
    • Guru Menulis
    • Sertifikasi Guru
    • Pendataan Pendidikan
  • Tips & Trik
  • Budaya
    • Opini
    • Esai
    • Resensi Buku
    • Cerpen
    • Puisi
    • Anekdot
  • Maiyah
    • Tentang Maiyah
    • Kolom Mbah Nun
    • Kolom Jamaah Maiyah
    • Reportase Maiyah
  • Literasi
  • Download
  • Kirim Artikel

Artikel Populer

  • Kiai Arief Hasan, Cermin Pengilon Dari Beratkulon
  • MENELISIK FUNGSI GADGET DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN
  • Tak Hanya Isi Beha yang Bikin 'Telan Ludah', Omset Jual Beha juga Mampu Membuat Mata Terpana
  • Menjelang Idul Fitri
  • Guru Menulis, Antara Mulia dan Karya
  • Seharusnya Berjudul Celana Dalam
  • JALAN PINTAS

Inspirasi

Pengunjung

Free counters!
top personal sites
top personal sites
Home / Inspirasi / Angkot Pustaka: Upaya Menggiatkan Literasi di sela Mengais Sebutir Nasi

Monday, May 8, 2017

Angkot Pustaka: Upaya Menggiatkan Literasi di sela Mengais Sebutir Nasi

Baca Juga

Image

Pejalansunyi.id | BAGI insan pendidikan, bulan mei tak mungkin dilupakan. Sebab, tanggal 2 Mei selalu diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ada yang unik pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, ialah diundangnya para pegiat literasi yang telah berjuang tanpa pamrih menggelorakan minat baca bagi masyarakat indonesia yang, kata sejumlah survey, selalu menduduki tempat terendah.

Uniknya, para pejuang literasi yang diundang presiden itu bukan berasal dari kalangan akademisi, pustakawan, guru, atau profesor. Mereka ternyata adalah sopir angkot, sopir bemo, kuli bangunan, hingga tukang tambal ban.

Dikutip dari berbagai sumber, nama-nama pegiat minat baca yang diundang ke istana adalah Robianto, seorang kuli bangunan dari Kabupaten Cirebon, Sutino alias Kinong, seorang Sopir Bemo, Sugeng Haryono, seorang Tambal Ban, dan Pian Sopian, seorang Sopir Angkot.

Untuk nama yang terakhir, yaitu Pian Sopian, ia sesungguhnya terpengaruh oleh upaya rutin yang dilakukan isrinya, Elis Ratna, yang tak pernah kenal lelah dalam menggelorakan dunia baca. Istri Pian adalah seorang petugas perpustakaan di SDN Cisalak, Kabupaten Bandung. Menemani istrinya, Pian yang sudah bekerja sebagai sopir angkutan umum selama 20 tahun itu lalu tergerak untuk ikut membantu dengan menyediakan buku di angkot.

ImageTrayek angkot Sopian dari kabupaten ke kota biasanya ditempuh dalam waktu dua jam, cukup bagi penumpang untuk membaca. Ia kemudian mengajak orang-orang membaca dengan menyusun rak sederhana di bagian belakang angkot dan mengisinya dengan buku-buku bacaan.

Elis menuturkan, angkot pustaka ini telah dioperasikan selama empat bulan dan mendapat sambutan positif dari para penumpang. "Kalau bapak-bapak suka buku kepribadian, kalau ibu-ibu banyak mau buku resep zaman sekarang," katanya. Kecintaan Elis pada dunia literasi bukanlah hal baru. Dalam beberapa tahun terakhir, dia telah mengoperasikan perpustakaan keliling dengan menggunakan motor, menawarkan bacaan gratis pada anak-anak di desa sekitar.

Pasangan suami istri itu mengatakan banyak mimpi yang ingin dia capai termasuk menyediakan perpustakaan sendiri di dekat rumahnya. "Banyak anak-anak kampung yang mungkin potensinya lebih baik dari orang kota. Anak-anak di sini butuh buku-buku dan pendidikan. Saya hanya menanamkan bahwa pendidikan hak segala bangsa. Walau saya bukan guru, minimal dengan membaca, mereka bisa melangkah mandiri," katanya. (*)

Tweet

Related Posts

Angkot Pustaka: Upaya Menggiatkan Literasi di sela Mengais Sebutir Nasi
4/ 5
Oleh Admin
Admin Pada Monday, May 08, 2017 Komentar
Pejalan Sunyi

Tentang Pejalan Sunyi

Pejalan Sunyi berusaha berbagi apa saja yang bermanfaat. Jika menurut Anda, artikel dalam blog ini bermanfaat, silahkan dibagi, jangan lupa meletakkan link Angkot Pustaka: Upaya Menggiatkan Literasi di sela Mengais Sebutir Nasi sebagai sumbernya. Tabik!.

Berlanggangan via Surel

Suka dengan artikel di atas? Silahkan berlangganan melalui email untuk mendapatkan artikel terbaru dari Pejalan Sunyi.

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
  • Artikel Terbaru
  • Arsip Blog

Artikel Terbaru

Arsip Blog

  • October (1)
  • June (14)
  • May (18)
  • April (2)
  • February (1)
  • January (1)
  • January (1)
  • November (1)
  • August (2)
  • July (2)
  • June (3)
  • May (13)
  • April (26)
  • March (30)
  • February (43)
  • January (50)
  • December (4)

Resensi Buku

Kategori

Anekdot Berita Pendidikan Cerpen Download Esai Guru Menulis Inspirasi Kolom Kolom Cak Nun Kolom Jamaah Maiyah Literasi News Opini Pendataan Pendidikan Puisi Regulasi Reportase Maiyah Resensi Buku Sertifikasi Guru Tentang Maiyah Tips & Trik
Pejalan Sunyi

Followers

Pejalansunyi.id berusaha berbagi informasi yang bermanfaat. Jika ada ide, kritik, atau saran, silahkan hubungi kami dengan kontak berikut. Salam!

Name Email Address important Content important

Reportase Maiyah

Contact Form

Name

Email *

Message *

Artikel Random

Memuat...
Copyright © Pejalan Sunyi
Template by Arlina Design